REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga bangunan di Jalan Paledang Nagrog, Ujung Berung, ludes dilalap api, Ahad (28/6). Penyebab kebakaran yang melanda satu rumah kosong dan dua kios tersebut masih belum diketahui.
Salah satu warga, Titing (57) menuturkan ia melihat sumber api datang dari salah satu warung kelontong yang berada di seberang rumahnya. Titing menyatakan saat ia melihat kebakaran tersebut, api sudah dalam kondisi cukup besar.
"Warga coba memadamkan dengan air balong (kolam)," terang Titing saat ditemui pada Ahad (28/6).
Seorang pedagang bakso, Suryadi (64), harus merelakan warung baksonya yang menjadi sumber mata pencahariannya rata dengan tanah. Suryadi menyatakan saat kebakaran terjadi, ia sedang tidak berada di warung baksonya yang berada di RT 01 / RW 06 Kelurahan Pasangrahan Kecamatan Ujung Berung. Kabar mengenai kebakaran tersebut Suryadi terima dari warga yang tinggal di sekitar warung bakso tempat ia biasa berjualan.
"Saat saya tiba, api sudah hampir padam oleh warga," ungkap Suryadi di lokasi.
Suryadi menyatakan tidak satu pun harta benda miliknya di warung bakso yang berhasil ia selamatkan. Berbagai harta bendanya, seperti televisi, kulkas, hingga gerobak bakso habis dilalap api tanpa sisa.
"Semua habis terbakar, tapi warungnya bukan milik saya. Saya hanya mengontrak," timpal Suryadi
Kepala Bidang Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Yosep Heryansyah, menyatakan pihaknya segera mengerahkan petugas saat menerima laporan kebakaran. Yosep menuturkan ada tiga unit Pancar, satu unit Komando serta satu unit Rescue yang dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
Proses pemadaman api berlangsung sekitar 20 menit kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan, sehingga total proses pemadaman warga yang dilanjutkan oleh Damkar menghabiskan waktu sekitar satu jam. Yosep menyatakan saat ini pihaknya belum mengetahui dan masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kurang lebih luasnya (lokasi kebakaran) 140 meter," jelas Yosep.