REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Aparat kepolisian Turki membubarkan parade tahunan kelompok lesbian gay biseksual transeksual (LGBT), Gay Pride Parade di pusat kota Istanbul, Ahad (28/6). Lantaran dianggap tak pantas dilakukan saat Ramadhan.
Reuters melansir, parade LGBT terbesar di negara Muslim tersebut biasanya diperbolehkan setiap tahunnya. Namun, kali ini aparat penegak hukum Turki menilai, umat Muslim harus dihormati dengan menegakkan adab terhadap orang yang tengah berpuasa Ramadhan.
Tak ayal, ribuan pelaku LGBT kocar kacir saat polisi mulai menembakkan water canon dan peluru karet ke arah barisan parade di dekat Taksim Square tersebut.
Turki memang tidak menganggap homoseksualitas sebagai perbuatan melanggar norma dan hukum. Namun, masyarakat yang mayoritas Muslim disana tengah mengalami homofobia karena penyebaran LGBT sangat masif.