REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Juru taktik Peru, Ricardo Gareca tak menampik jika buntut dari diusirnya bek Carlos Zambrano telah sedikit banyak mengubah strategi permainan timnya.
Zambrano diusir wasit di menit 20 saat laga kekalahan 1-2 timnya dari Cile pada semifinal Copa America 2015!di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile, Selasa (30/6) pagi WIB.
Pelatih asal Argentina ini menyebut bermain di bawah tekanan publik tuan rumah saja sudah sulit, apalagi harus kehilangan satu pemain.
"Pengusiran telah mengubah rencana kami. Kami harus mengatur ulang pertahanan karena kami kehilangan orang penting di sana. Itu terjadi dalam hitungan detik," kata Gareca dilansir laman Copa America, Selasa (30/6).
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan timnya mencoba memasang kembali empat pemain belakang dalam formasi 4-4-2 selepas turun minum. Tetapi nyatanya upaya itu masih belum ampuh menahan gempuran tuan rumah.
Bagaimanapun, Gareca mengaku timnya harus segera berbenah dan mencari cara terbaik untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 nanti.
"Kita harus selalu mengakhir pertandingan dengan 11 orang. Ini adalah pembelajaran bagis emua pemain, termasuk Zambrano. Hal ini penting untuk tidak terjadi lagi," tambah dia.