Selasa 30 Jun 2015 12:00 WIB

BMKG Deteksi 96 Titik Panas di Sumatra

Titik panas kebakaran hutan di Sumatra
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran hutan di Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Kabut asap yang mulai dikeluhkan di Pekanbaru patut diduga merupakan dampak dari kebakaran hutan.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan berdasarkan Satelit Terra dan Aqua menunjukan jumlah titik panas (hotspot) sebagai indikasi kebakaran pada pukul 07.00 WIB ada 96 titik di Sumatera dimana 45 titik tersebar di Provinsi Riau.

"Jumlah hotspot mengalami peningkatan di dua daerah, yakni Bengkalis ada 15 titik dan Pelalawan 17 titik," ujarnya.

Kemudian "hotspot" juga terdeteksi di Kabupaten Siak sebanyak empat titik, Indragiri Hulu dan Rokan Hilir masing-masing tiga titik, Kota Dumai ada dua titik, dan Kabupaten Kepulauan Meranti ada satu titik.

"Tingkat keakuratan di atas 70 persen menunjukan ada 27 titik yang merupakan titik api, dan paling banyak juga di Pelalawan ada 13 titik dan Bengkalis 11 titik," kata Sugarin.

Ia memperkirakan potensi kebakaran sangat tinggi di Riau karena tingkat kekeringan yang tinggi dan cuaca maksimal bisa mencapai 35 derajat Celcius.

Selain itu, hembusan angin juga cukup kencang yang secara umum berhembus dari arah Tenggara hingga Barat dengan kecepatan 05-15 knots atau setara 09-29 kilometer per jam.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement