REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Media Iran melaporkan Kepala Badan Nuklir PBB yang bertugas untuk memantau kesepakatan nuklir Iran akan berkunjung ke Teheran, Kamis (2/7). Hal itu dilakukan untuk membahas kebuntuan yang terjadi.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano akan mewawancarai ahli yang telah bekerja untuk senjata atom di Teheran. Dia akan menerima usulan alternatif Iran untuk menanyai ahli nuklirnya.

Penyelidikan IAEA atas tuduhan pengembangan nuklir menemui jalan buntu selama hampir satu dekade. Namun, Iran menolak hal tersebut dan menuduh AS dan Israel menanam bukti palsu.

AS menegaskan badan tersebut akan diberikan kekuasaan lebih besar dalam penyelidikan sebagai bagian dari kesepakatan nuklir secara keseluruhan, termasuk menanyakan orang yang mungkin terlibat dalam dugaan senjata nuklir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika