Sabtu 04 Jul 2015 15:35 WIB

194 Kandidat Capim Sudah Bisa Dipantau Secara Daring

Rep: C36/ Red: Erik Purnama Putra
Panitia Seleksi Capim KPK mengumumkan daftar calon pimpinan KPK periode 2015-2019 yang dinyatakan lolos seleksi Administrasi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Panitia Seleksi Capim KPK mengumumkan daftar calon pimpinan KPK periode 2015-2019 yang dinyatakan lolos seleksi Administrasi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 194 pendaftar capim KPK yang lolos seleksi administrasi sudah bisa dipantau melalui laman resmi Setneg.go.id. Pihak pansel memberikan kesempatan untuk memberikan masukan secara online atau lewat pos.

Berdasarkan pantauan dari laman Setneg, sebanyak 194 nama kandidat capim KPK beserta gelar mereka sudah tercantum secara jelas di laman tersebut. Pemaparan tentang kandidat juga dilengkapi dengan alamat masing-masing kandidat capim.

Masyarakat dapat memantau seluruh nama dan memberikan masukan terhadap mereka hingga 3 Agustus mendatang. Masukan dan evaluasi dapat dikirimkan secara daring ke alamat www.setneg.go.id/seleksikpk. Selain itu, evaluasi juga dapat dikirimkan lewat pos ke alamat Kementerian Sekretariat Negara, gedung I Lantai II, Jl Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat.

Diberitakan sebelumnya, ada 194 pendaftar capim KPK yang lolos seleksi administrasi.  Jumlah seluruh pendaftar capim KPK diketahui mencapai 611 orang.

Dari sekian banyak pendaftar yang lolos, ada nama-nama yang sudah dikenal publik. Dua nama yang dikenal publik adalah Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement