REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pimpinan (capim) KPK diramaikan oleh orang-orang dari berbagai kalangan. Bahkan salah seoranh capim yang lolos seleksi administrasi sebelumnya adalah doktor lulusan ilmu pembangunan ekonomi dan keuangan dari George Washington University (GWU).
Adalah Priyo Pujiwasono, warga negara asal Indonesia yang kini menetap di Washington, Amerika. Ia mengaku mengikuti seleksi capim KPK lantaran ingin mendedikasikan ilmu yang dimilikinya untuk tanah air.
"Sudah 18 tahun saya di Washington, saya pikir sekarang saatnya mendedikasikan diri untuk tanah air dengan semua ilmu yang telah saya miliki," kata Priyo saat dihubungi ROL, Selasa (7/7).
Pria yang bekerja sebagai konsultan independen untuk firma hukum Amerika ini juga mengaku tergerak mendaftarkan diri setelah mendapatkan email ajakan dari juru bicara tim panitia seleksi (pansel) KPK, Betty Alisjahbana.
Betty mengajak untuk ikut mendaftar sebagai sebuah bentuk panggilan ibu pertiwi untuk para warga negara Indonesia di negara lain. Ia juga mengaku selalu mengikuti diskusi-diskusi jika pejabat KPK datang ke Amerika. Ini semakin membuatnya tertarik untuk ikut menjadi salah satu bagian dari lembaga anti rasuah tersebut.
Selain itu ia juga memiliki pengalaman bekerja dengan lembaga hukum Amerika. Bersama kawan-kawan Indonesia yang berada di sana, ia juga pernah membentuk lembaga pengawas anti korupsi yang disebut KBRI Watch. Pengalaman ini dinilainya cukup untuk membuktikan dirinya ingin berpartisipasi mendedikasikan diri untuk tanah air.
"Pengalaman baik dari diskusi yang saya dapat ataupun keikutsertaan dalam lembaga anti korupsi di sini membuat saya tergerak untuk mencoba ikut," ujarnya.
Setelah lulus S3 dari GWU pada tahun 2005, ia kemudian mengambil kuliah tambahan untuk lulusan doktor bidang ekonomi pembangunan. Walaupun saingan lainnya dinilai lebih berpengalaman dalam kasus anti korupso, ia pun optimis bisa lolos seleksi berikutnya.
Bersama 194 capim lainnya, ia akan menjalani proses seleksi tahap kedua Rabu (8/7) esok hari. Tes berikutnya adalah penyerahan makalah deskripsi diri dan menulis makalah secara langsung di mana temanya akan ditentukan esok juga oleh tim Pansel.