Selasa 07 Jul 2015 23:55 WIB

Besok, Jenderal Gatot Nurmantyo akan Dilantik Sebagai Panglima TNI

Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan dilantik sebagai Panglima TNI yang baru di Istana Negara pada Rabu (8/7) besok.

Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) akan mengantikan Jenderal TNI Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun.

"Dijadwalkan memang besok. Pukul 12.45 WIB, rencana begitu pelantikan bapak panglima TNI. Besok baru pelantikan, serah terima perlu ada upacara besar. Memerlukan persiapan," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Gatot belum akan resmi menggantikannya sampai serah terima jabatan dilakukan. Menurut panglima TNI, ada tiga perwira tinggi yang berpeluang menggantikan Gatot sebagai KSAD.

Namun ia belum bersedia membocorkan siapa yang berpeluang dari tiga nama perwira tinggi bintang tiga tersebut. "Belum ada (pengganti KSAD), masih diajukan. Minimum ada tiga lah," ujarnya.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku sudah mendapat kabar mengenai pelantikannya sebagai panglima TNI, namun sayangnya ia tak bersedia memberikan banyak komentar.

"Benar, informasi yang saya dapat memang demikian. Doakan saja," katanya.

Pelantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akan bersamaan dengan pelantikan Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso. Keduanya mendapat restu dari DPR RI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement