Rabu 08 Jul 2015 15:34 WIB

Kemenkes akan Sosialisasi MERS di Pesawat

Rep: Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Seorang perempuan tampak mengenakan masker untuk menghindari virus MERS
Foto: ap
Seorang perempuan tampak mengenakan masker untuk menghindari virus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Corona Virus (CoV) membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia terus berupaya melakukan sosialisasi. Termasuk membagi berita mengenai MERS di pesawat udara.

Menteri Kesehatan Indonesia, Nila F Moeloek mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyediakan ruang isolasi MERS di bandara kedatangan luar negeri. Ini karena mayoritas kedatangan dan keberangkatan luar negeri melalui udara.

“Selain itu, semua berita MERS akan disosialisasikan di pesawat terbang. Kami juga memberi stiker, hingga leaflet supaya penumpang membacanya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/7).

Pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan instansi tersebut menyetujui pencegahan MERS melalui rencana sosialisasi ini. Meski Nila harus mengakui, jalannya kampanye seperti ini sangat berat. Sebab, kata dia, banyak jamaah haji mayoritas berusia lanjut, yaitu 70-80 tahun yang tidak mengerti keterangan itu.

“Akhirnya kita memberikan sosialisasi sederhana, tetapi dapat dipraktekkan melalui info grafis,” katanya.

Kemenkes juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang akan berangkat ke negara-negara epidemi MERS, seperti Korea Selatan dan Timur Tengah. Mau tidak mau, mereka diwajibkan harus memakainya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement