REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol Leo Nababan mengatakan pihaknya baru saja mengadakan rapat pleno terakhir untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Selain itu proses penjaringan dan fit and proper test kader juga telah selesai dilakukan tim penjaringan akhir.
Leo juga mengklaim tidak ada permasalahan dengan Komisi Pemilihan Umum terkait DPP mana yang sah untuk didaftarkan dalam Pilkada. "Karena 22 Juni lalu, Ketua KPU jelas-jelas mengatakan yang punya Surat Keputusan Menkumham. Dan kami punya," jelasnya pada Republika, Rabu (8/7).
Dan terkait tim penjaringan yang pernah dibentuk bersama, antara kubu Agung Laksono dengan Aburizal Bakrie (Ical), Leo menegaskan tidak berpatokan dan terikat dengan kesepakatan itu. "Kami hanya terikat pada putusan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) yaitu adanya Tim IX dipimpin Ketua Umum, Sekjen, Wakil-wakil Ketua Umum, Ketua pemenangan pemilu, dan lain-lain," tuturnya.
Pilkada serentak akan diselenggarakan serentak pada Desember mendatang.
Meski masih berpolemik, namun Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie memastikan semua partai memiliki kesempatan yang sama ikut serta dalam Pilkada serentak. Kesempatan untuk ikut, termasuk bagi PPP dan Golkar yang tengah berkonflik.