Pemimpin Oposisi yang juga pemimpin Partai Buruh Australia Bill Shorten diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi Serikat Buruh. Pemeriksaan dilaksanakan Komisi Khusus Penyelidikan Dugaan Korupsi Serikat Buruh yang mulai bekerja pekan ini.
Bill Shorten muncul di depan sidang komisi untuk kedua kalinya hari Kamis (9/7/2015) setelah sehari sebelumnya juga memberi kesaksian.
Dalam pemeriksaan itu Shorten membantah pernah mengeluarkan tagihan senilai total 300 ribu dolar (sekitar Rp 3 miliar) saat ia menjabat sebagai ketua Australian Workers Union (AWU).
Dalam pemeriksaan sebelumnya, terungkap bahwa Shorten pernah menerima donasi politik sebesar 40 ribu dolar di tahun 2007 namun baru dilaporkan kepada pihak berwenang pekan ini.
Mantan pengurus nasional Partai Buruh (ALP) Bob Hogg mendesak Shorten mengundurkan diri dari posisinya saat ini demi menjaga standar etis sebagai partai politik.
Pemeriksaan hari ini fokus pada tagihan 300 ribu dolar yang dikeluarkan oleh Majalah Buruh yang diterbitkan AWU dan dieditori oleh Shorten.
Namun para pengurus Partai Buruh tetap menyatakan dukungannya kepada Shorten, dan salah seorang anggota parlemen Gary Gray menyatakan terlambatnya laporan donasi politik yang diterima Shorten di tahun 2007 memang kesalahan namun bukan tidak pernah terjadi dalam perpolitikan di Australia.