REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyidik Amerika Serikat berhasil mengagalkan sebuah rencana teror yang bertujuan membunuh warga Amerika pada liburan Hari Kemerdekaan Amerika, 4 Juli.
Direktur FBI James Comey mengatakan pihaknya menangkap lebih dari 10 orang karena diduga merencanakan teror saat perayaan tersebut, Kamis (9/7).
Dikutip Sky News, polisi menangkap mereka pada waktu yang berbeda dalam empat pekan terakhir. Comey mengatakan mereka diduga terkait dengan rekrutmen online ISIS. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologis penangkapan.
Departemen kepolisian sebelumnya telah mengatakan pada FBI dan Departemen Keamanan Nasional ada potensi tinggi serangan saat liburan. Namun, tidak ada serangan yang benar-benar terjadi.
Comey mengatakan pada komite Senat ada sekitar 200 orang warga AS yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Ratusan lain berpotensi melakukan aksi serangan di dalam negeri.