REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyalurkan bantuan para donator di Indonesia, berupa 1.000 paket sembako dan 500 paket buka puasa untuk anak yatim di Gaza.
Ketua Presidium MER-C Henry Hidayatullah melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan kegiatan itu dilakukan relawan MER-C Indonesia yang masih melanjutkan tugas di Jalur Gaza, Palestina untuk mempersiapkan peresmian atau grand opening Rumah Sakit Indonesia.
"Kegiatan ini dilakukan untuk membantu rakyat Gaza yang mengalami kondisi terblokade darat, laut dan udara yang menjadi lebih sulit pasca perang 51 hari lalu," kata Henry. Sementara itu, koordinator program Ramadhan 2015 MER-C Edy Wahyudi mengatakan pembagian 1.000 sembako mulai dilakukan secara bertahap sejak Selasa (7/7).
"Tim relawan yang masih tersisa sebanyak empat orang dibagi menjadi dua tim yang menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang berhak menerimanya di berbagai wilayah di Jalur Gaza," ujar Edy.
Ia mengatakan paket sembako yang dibagikan berisi diantaranya beras, daging kornet kaleng, gula pasir, saos tomat, kacang kara oncet dan makaroni. Sembako tersebut diangkut dengan tiga kendaraan operasional truk terbuka, mobil boks dan mobil operasional RS Indonesia.
"Alhamdulillah sekarang seluruh paket telah selesai tersalurkan kepada para anak-anak yatim dan fakir miskin di Gaza bagian Utara hingga ke wilayah Gaza bagian Selatan," kata Edy.
Sementara itu, untuk buka puasa dengan 500 anak yatim, relawan menyediakan empat bus besar untuk membawa anak yatim dari berbagai wilayah di Jalur Gaza ke lokasi RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, pada Kamis (9/7).
"Kami menyediakan 600 kursi di depan RS Indonesia dan Alhamdulillah hampir semuanya terisi penuh oleh anak-anak yatim yang didampingi oleh ibunda atau keluarga mereka," kata Edy.
Edy memuji bantuan donatur sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa berlangsung. Ia mengatakan MER-C siap menyalurkan amanah donasi dari para donator untuk berbagai program kemanusiaan di Jalur Gaza.