REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan enam negara kekuatan dunia akhirnya mencapai kesepakatan terkait program nuklir Iran. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan tercapainya kesepakatan merupakan momen bersejarah setelah 18 hari perundingan panjang.
"Ini adalah momen bersejarah," kata Zarif saat menghadiri sesi terakhir bersama rekan-rekannya dari Amerika Serikat, Inggris, Cina, Prancis, Jerman dan Rusia di Wina pada Selasa (14/7) pagi.
"Kami mencapai kesepakatan yang tak sempurna bagi siapa pun, tapi apa yang bisa kita capai dan ini merupakan prestasi penting bagi kita semua. Hari ini bisa menjadi akhir dari harapan tentang masalh ini. Tapi sekarang kita mulai bab harapan baru," ungkapnya.
Pengumuman resmi dibuat dalam pernyataan bersama setelah pertemuan.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini, menyebut kesepakatan sebagai "sebuah tanda harapan bagi seluruh dunia". Kesepakatan nuklir muncul setelah hampir satu dekade diplomasi internasional.