Kamis 16 Jul 2015 23:59 WIB

Festival Seribu Bedug Digelar di Purwakarta

Bedug. Ilustrasi
Foto: antara
Bedug. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ribuan warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tumpah ruah menyaksikan kegiatan Festival 1.000 Bedug yang digelar pemerintah daerah setempat, Kamis (16/7)  malam.

Kegiatan yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman dan Lapang Sahate, Jalan Kolonel Kornel Singawinata itu bertujuan untuk menyambut 1 Syawal atau Idul Fitri.

Sejak selepas Magrib, warga mulai berdatangan ke lokasi Festival 1.000 Bedug tersebut. Mereka datang dengan menggunakan sepeda motor, dan ada pula yang menggunakan mobil.

Akibat banyaknya peserta dan warga yang menyaksikan kegiatan tersebut, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar wilayah perkotaan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan parah.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, kegiatan Festival 1.000 Bedug diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan. Pesertanya terdiri dari kalangan pemerintah, mulai tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Selain itu bisa juga diikuti oleh masyarakat umum.

"1.000 bedug itu ditabuh secara bersamaan pada malam takbiran di satu titik, yakni di sepanjang Jalan Sudirman dan Lapang Sahate, Jalan Kolonel Kornel Singawinata," katanya, di Purwakarta.

Ia mengatakan, kegiatan Festival Bedug sebenarnya selalu digelar setiap malam takbiran, setiap tahun. Selain untuk merayakan hari kemenangan umat Islam setelah berpuasa selama sebulan, kegiatan itu juga bertujuan agar warga tidak menggelar takbiran keliling.

Ia melarang masyarakat menggelar takbiran keliling, karena berdampak negatif. Di antara dampaknya ialah memacetkan arus lalu lintas. Selain itu, juga dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan, mereka umumnya menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Selain lebih aman, kegiatan ini juga berlokasi di satu titik. Tidak juga mengganggu arus lalu lintas kendaraan bermotor," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement