Sabtu 18 Jul 2015 10:50 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Polri dan TNI Bahas Penanganan Kerusuhan di Tolikara

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen (Pol) Yotje Mende dan Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan menggelar rapat guna menangani penyerangan jamaah salat Idul Fitri serta pembakaran masjid di Karubaga, Kabupaten Tolikara pada Jumat (17/7) pagi.

"Rapat baru saja dimulai dihadiri bupati dan kapolres Tolikara, Dandim Jayawijaya, para Dansat, ketua DPRD dan para pemuka agama, tokoh adat dan pemuda," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Teguh PR, Sabtu (18/7).

Ia menegaskan rapat tersebut akan membahas langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi pada Jumat pagi. "Termasuk mencari tahu titik persoalan awal yang menjadi pemicu persoalan pada Jumat pagi," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, Sabtu pagi dengan menggunakan pesawat mengunjungi Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara, pascakerusuhan yang melanda kawasan itu.

Kerusuhan di ibukota Kabupaten Tiom, itu terjadi Jumat (17/7) sekitar pukul 07.00 WIT, saat umat muslim melaksanakan shalat Ied kawasan tersebut. Sekelompok warga melakukan penyerangan dan membakar puluhan kios dan merembet ke tempat ibadah yang ada di lokasi tersebut.

Tercatat 70 kios atau warung milik warga setempat hangus terbakar pada kerusuhan itu. Kapolres Tolikara AKBP Suroso mengakui, Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih sedang berada di Karubaga untuk melihat langsung kondisi wilayah pascakerusuhan.

"Kini kedua pimpinan di bidang keamanan sudah berada di Karubaga," kata AKBP Suroso ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua.

Menurut dia, kondisi Tolikara secara umum sendiri relatif terkendali namun tetap bersiaga. Aktivitas warga mulai normal. Namun, terhitung sekitar 150 orang masih menggungsi di Koramil Karubaga.

"Dalam kerusuhan Jumat pagi tercatat 11 orang mengalami luka-luka dan tiga lainnya telah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement