Ahad 19 Jul 2015 19:43 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Insiden Tolikara, Pemuda Persis: JK dan Pihak GIDI Harus Minta Maaf

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Suasana kebakaran Masjid Karubaga kini menjadi puing-puing.
Foto: Facebook
Suasana kebakaran Masjid Karubaga kini menjadi puing-puing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Pemuda Persatuan Islam (Persis) mengutuk keras tindakan jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang membubarkan salat Idul Fitri, serta penyerangan kios-kios yang menyebabkan terbakarnya mushala di Tolikara, Papua.

Ketua Umum PP Pemuda Persis, Tiar Anwar Bachtiar mengatakan pihaknya mengultimatum kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab terutama pihak GIDI untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam atas tindakan yamg mereka lakukan.

"Kami juga mengultimatum GIDI supaya membayar ganti rugi atas kerugian materil yang ditimbulkan atas tindakan mereka," kata Tiar dalam keterangannya yang diterima Republika.

Pihaknya, ujar dia, juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses kasus ini secara cepat dan tidak diskriminatif. 

Menghimbau kepada media massa yang selama ini sering memojokkan umat Islam untuk tidak memancing kemarahan umat Islam dengan membuat berita yang seolah-olah menyalahkan umat Islam.

PP Pemuda Persis mendesak kepada Wapres Jusuf Kalla untuk meminta maaf  terbuka kepada umat Islam atas pernyataannya yang menyakiti hati umat Islam.

Mengajak kepada seluruh umat Islam menggalang solidaritas untuk membangun kembali mushala di Tolikora lebih besar, lengkap dengan fasilitas dakwah lebih besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement