Ahad 26 Jul 2015 05:17 WIB

ICW Ajukan Kriteria Tambahan Capim KPK

ICW
ICW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Corruption Watch (ICW) mengajukan sejumlah kriteria tambahan kepada tim panitia seleksi bagi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) agar memiliki ketahanan lebih dalam menghadapi konflik yang mungkin terjadi.

"Kami punya kriteria tambahan. Pertama dia harus berani, lalu juga harus punya stamina dan ketahanan mental yang kuat," ujar Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri, Sabtu (25/7).

Menurut dia, apabila suatu saat pimpinan KPK menghadapi kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan kalangan DPR atau aparat penegak hukum maka tidak ada rasa gentar dalam penanganannya.

Apabila dalam situasi tersebut jajaran pimpinan KPK tidak berani menghadapinya, ujar Febri, proses penanganan dan penyelesaian kasus tersebut pun dipastikan akan mengalami permasalahan dan menghambat upaya pemberantasan korupsi itu sendiri.

Selanjutnya ialah terkait kesehatan calon pimpinan KPK, menurut dia hal tersebut juga tidak kalah pentingnya dengan faktor keberanian yang telah disebutkan sebelumnya.

"Jangan sampai saat menangani kasus korupsi, lalu diserang balik oleh pihak lawan, langsung 'down' mentalnya. Imbasnya kesehatan fisik ikut menurun," tutur Febri.

Untuk itu ia berharap kepada panitia seleksi KPK agar menelusuri riwayat kesehatan para peserta seleksi, sehingga diharapkan mampu memimpin lembaga antikorupsi tersebut hingga berakhir masa jabatannya.

"Ini kan bisa bahaya kalau misalnya mentalnya sudah jatuh, lalu kesehatannya juga memburuk. Bisa-bisa belum selesai masa jabatannya sudah mundur duluan," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (14/7) panitia seleksi capim KPK mengumumkan 48 calon pimpinan KPK yang lolos pada seleksi tahap kedua, yang selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap ketiga.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement