Senin 27 Jul 2015 21:48 WIB

Dimarahi Ahok, Panitia JakBook&Edu; Mengaku Ada yang Main Harga

Rep: C13/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sangat kecewa dan naik pitam terhadap penyelenggaraan festival tahunan JakBook&Edu Fair. Kekecewaan dan kemarahan ini terjadi setelah mendapatkan laporan dari para pengunjung tentang harga peralatan yang melambung di pameran itu.

Mengetahui teguran tersebut, Ketua Penyelenggara JakBook&Edu Fair, Tatang T. Sundesyah menerangkan, melambungnya harga peralatan di festival ini bukan karena ketetapan dari pihaknya. “Itu karena para penjual peralatan sekolah bermain harga,” ungkap Tatang di festival JakBook&Edu Fair kawasan Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (27/7).

Tatang menerangkan, para pedagang yang bermain harga itu bukan para penerbit buku. Menurutnya, pihak bermasalah itu penjual peralatan sekolah semisal tas, buku, dan sebagainya.

Dengan adanya teguran ini, Tatang mengatakan, akan berupaya mencari jalan keluar. Menurutnya, pihaknya akan membicarakan terlebih dahulu dengan pedagang yang bermasalah tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan pameran ini akan tetap berlangsung hingga 3 Agustus 2015.

“Meski gubernur meminta tidak mengunjungi pameran ini, kami akan berusaha untuk tetap melangsungkan acara ini,” terangnya.

Sebelumnya, festival tahunan JakBook&Edu Fair akan berlangsung dari 27 Juli hingga 3 Agustus 2015 di kawasan Senayan, Jakarta. Di festival ini dijual berbagai peralatan sekolah dan buku-buku dari penerbit ternama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement