REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Warga Desa Lubuk Rukam dan Desa Bindu Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang sebelumnya nyaris bentrok akhirnya sepakat berdamai yang ditandai dengan acara tepung tawar.
Acara perdamaian warga dua desa itu dilangsungkan di lapangan Puskesmas Kecamatan Peninjauan, Senin, disaksikan Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Azis, Camat Peninjauan Ferry Iswan beserta unsur muspida.
Pantauan di OKU, warga kedua desa yang berdamai itu terlihat senyum ramah dan keakraban. Bahkan saling lempar pujian dilakukan oleh masing-masing tokoh masyarakat di dua desa tersebut.
Bupati Kuryana Aziz berharap agar warga tak terpecah belah menjelang Pilkada Desember 2015 ini.
"Kita ini satu daerah dan masih ada ikatan keluarga semua. Jadi kalau ada masalah di lapangan harus diselesaikan dengan baik-baik, jangan mudah emosi," kata Kuryana.
Apalagi seperti peristiwa nyaris bentrok antara warga Desa Lubuk Rukam dan Bindu seharusnya tak terjadi kalau kedua belah pihak berkepala dingin.
"Malu kita sama puyang (Buyut-red) kalau sampai berkelahi antara sesama, karena kalau ditarik dari silsilah keturunan kita ini berkeluarga," tegas Kuryana dengan logat Bahasa Ogan khasnya.
Waka Polres OKU Kompol Herie Wibowo mengatakan, permasalahan sebelumnya yang menyebabkan salah satu warga Desa Lubuk Rukam luka akibat perbuatan warga Desa Bindu akhirnya diselesaikan juga dengan jalan musyawarah kekeluargaan.