Selasa 28 Jul 2015 14:58 WIB
Pilkada 2015

Pendaftaran Calon Golkar dan PPP Banyak Ditolak KPU

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ilham
Pengurus Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Sekjen Idrus Marham memberi keterangan pers usai pertemuan dengan anggota KPU terkait kepengurusan Partai Golkar dalam Pilkada 2015 di kantor KPU, Jakarta, Senin (2/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Pengurus Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Sekjen Idrus Marham memberi keterangan pers usai pertemuan dengan anggota KPU terkait kepengurusan Partai Golkar dalam Pilkada 2015 di kantor KPU, Jakarta, Senin (2/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran pasangan calon Pilkada serentak di beberapa daerah menyisakan cerita adanya calon yang berkasnya terpaksa dikembalikan. Di Kalimantan Selatan, Pandeglang, dan Kepulauan Riau, KPU setempat menunda pendaftaran berkas pasangan  yang diusung dari Partai Golkar dan PPP.

Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan adanya penundaan berkas calon karena tidak sesuai dengan mekanisme yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU). Menurutnya, KPUD berhak mengembalikan berkas calon yang tidak sesuai dengan aturan PKPU.

“KPU tetap pada kesepakatan islah pencalonan dalam PKPU 12/2015, persetujuan masing-masing kubu, kalau bersikukuh masing-masing calon ya ditolak seperti di Pandeglang,” ujar Ferry di KPU Pusat, Jakarta, Selasa (28/7).

Ia menuturkan, setiap pasangan calon yang mengajukan pendaftaran harus memenuhi syarat sesuai dengan aturan PKPU Pasal 38 ayat 2 yang diantaranya harus sesuai dengan kursi di DPRD setempat. Selain itu, harus ada rekomendasi dari pimpinan partai tingkat pusat.

Sementara untuk pasangan yang diusung oleh partai yang terlibat konflik kepengurusan harus disetujui oleh dua kubu kepengurusan tersebut. “Apakah gabungan atau nggak, itu urusan perekrutan partai, kami sudah siapkan aturan, mekanisme, perangkat agar bisa diikuti,” ujarnya.

Menurutnya, pendaftaran hari terakhir Pilkada serentak ini akan ditutup hingga pukul 16.00. Hingga saat ini, ada 240 pasangan yang mendaftar. Sementara, jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada serentak 2015 ini, yakni sembilan provinsi, 124 kabupaten, dan 36 kota.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement