REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah bom mobil di Afghanistan utara menewaskan dua warga sipil. Ledakan juga melukai 11 orang lainnya.

Juru bicara Kepala Polisi di Provinsi Kunduz, Sayed Sarwar Hussaini mengatakan ledakan terjadi, Rabu (29/7), ketika sebuah kendaraan polisi setempat lewat. Hussaini mengatakan tidak ada petugas polisi yang terluka dalam serangan itu. Ledakan terjadi di dekat rumah sakit di kota Kunduz.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu meskipun Taliban sering menggunakan bom di pinggir jalan dalam serangan mereka.

Pemboman membabi-buta menjadi ancaman bagi kedua pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil di seluruh negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika