Kamis 30 Jul 2015 13:51 WIB

Bupati Tolikara Minta Pos Pengamanan Ditambah

Sejumlah pengungsi korban kebakaran kios memindahkan barang di dalam Kantor Bupati untuk kemudian ditempati di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah pengungsi korban kebakaran kios memindahkan barang di dalam Kantor Bupati untuk kemudian ditempati di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Tri Yuniarto menyatakan Bupati Tolikara Usman Wanimbo meminta pos pengamanan (pospam) di wilayahnya ditambah. Permintaan itu disampaikan bupati dalam kunjungan bersama akhir pekan lalu ke Puncak Jaya, Mamberamo Raya dan Kabupaten Tolikara.

"Mengenai permintaan Bupati Tolikara itu, saya telah memerintahkan Kodim 1702/Jayawijaya dan Satgas Pamrahwan agar dalam waktu dekat segera membangun pos TNI di daerah yang dianggap perlu," katanya, Kamis (30/7).

Terkait dengan insiden di Kabupaten Tolikara beberapa waktu yang lalu, Yuniarto mengaku bersama Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengharapkan agar seluruh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama agar bisa mengambil hikmah dari kejadian itu.

"Jadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran bagi kita semua, khususnya masyarakat Tolikara agar dapat menjaga kerukunan antarumat beragama," katanya.

Selain mengunjungi pos di pertigaan tiga kabupaten itu, Yuniarto mengaku juga meninjau lokasi pembuatan rumah kios sementara bagi para pengungsi di Tolikara untuk memulihkan kembali roda perekonomian. "Pemkab Tolikara dan Pemerintah pusat akan membangun kembali musalah dan kios-kios yang telah hangus terbakar akibat kejadian tersebut," katanya.

Ia merinci pembangunan kembali mushalla dan 75 rumah kios itu menggunakan dana dari APBD Tolikara dan juga bantuan dari bantuan Pemerintah Pusat. Perbaikan dengan waktu penyelesaian pembangunan pascakonflik kurang lebih satu atau dua bulan.

"Diharapkan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, dapat kembali membangun Kabupaten Tolikara yang lebih baik dan maju," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement