Kamis 30 Jul 2015 15:06 WIB

Pemain PSS Sleman Tunjuk Hidung Otak Sepak Bola Gajah

Rep: C97/ Red: Angga Indrawan
Video sepak bola gajah.
Foto: Republika
Video sepak bola gajah.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Para penggawa PSS Sleman akhirnya menuntut keadilan atas hukuman seumur hidup lantaran kasus sepak bola gajah, Oktober tahun lalu. Menurut mereka, hukuman tersebut tidak dijatuhkan pada orang yang tepat. Selain itu banyak hal ditutup-tutupi dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis).

"Saya di sini untuk meminta keadilan. Posisi kami sebagai korban," tutur salah satu pemain PSS Sleman yang enggan disebut namanya pada agenda Kupas Tuntas Kasus Sepak Bola Gajah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman, Rabu (28/7).

Ia menuturkan bahwa perintah mencetak gol bunuh diri berasal dari Rumadi dan Suparji (Tim manajemen PSS Sleman). "Itu intruksi dari Pka Rumadi dan Pa Parji langsung pada saya," ujarnya. 

Pemain lain bernama Satrio membenarkan hal tersebut. Bahkan menurutnya salah satu tim manajemen, Edi Broto ikut memberikan intruksi yang sama.