REPUBLIKA.CO.ID, CALAIS -- Ratusan migran memaksa masuk Prancis melalui Terowongan Channel, Calais, Sabtu (1/8). Dilansir dari itv.com, sebanyak 200 orang migran ilegal berencana menuju Inggris. Mereka merusak pagar dan keamanan terowongan.
Pihak keamanan Prancis pun terkejut dengan ulah para migran ilegal ini. Mereka kewalahan untuk menghentikan aksi pengrusakan karena jumlah keamanan yang lebih sedikit.
Keamanan hanya mampu berjaga di pintu masuk terowongan. Mereka berhasil dikendalikan saat puluhan polisi anti huru hara Prancis tiba di pagar terakhir.
Selama satu jam mereka memaksa keluar. Para migran pun berteriak untuk membuka perbatasan dan memaksa mendobrak pagar terakhir. Polisi berhasil menyemprotkan gas air mata sehingga mereka berhasil di halau.