REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lima mayat migran ditemukan oleh penjaga pantai Italia saat proses penyelamatan 212 orang di perahu karet besar. Kejadian ini terjadi bersamaan saat proses penyelamatan 1.800 migran dari tujuh kapal.
Juru bicara penjaga pantai mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut ditemukan saat penyelamatan berlangsung. Penyebab kematian lima migran tersebut masih belum dapat diketahui dan dalam proses penyelidikan.
Mediteranian merupakan penghalang mematikan di dunia bagi migran dan pengungsi yang akan menuju Eropa. Sebanyak 3.500 migran telah meninggal dunia di lautan pada tahun lalu. Dan tahun ini korban migran yang tewas di lautan sudah mencapai 2.000 orang.
Menurut badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dilansir Reuters, Senin (3/8), kebanyakan migran yang berdatangan berasal dari kawasan Timur Tengah dan Afrika yang sedang mengalami kemiskinan dan kekerasan. Sekitar seperempat migran yang datang berasa dari Eritre, Nigeria, Somalia, Sudan, dan Suriah.
Italia telah kedatangan migran sebanyak 90.000 orang selama tujuh bulan ini, sedangkan pada tahun lalu mencapai 170.000. Banyak pendatang baru terlihat mengincar negara-negara di bagian Eropa Utara, termasuk Inggris dan Calais, Prancis.