Senin 03 Aug 2015 17:49 WIB

Polisi Periksa Lima Saksi Kematian Siswa Saat MOS

Rep: c15/ Red: Bilal Ramadhan
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus kematian siswa SMP kelas 1 di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi saat ini masih diselidiki oleh polisi. Evan Christoper Situmorang (12 tahun) tewas sehari menjelang berakhirnya masa orientasi sekolah (MOS). Polisi saat ini sudah memeriksa lima saksi terkait penyebab kematian Evan.

"Saat ini kami sudah periksa lima orang saksi. Kami masih mendalami apa penyebab kematian Evan. Apakah karena mos atau karena penyakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Mohammad Iqbal saat ditemui Republika di Polda Metro Jaya, Senin (3/8).

Lima orang saksi yang diperiksa adalah keluarga, pihak sekolah yaitu pihak kepala sekolah, teman teman sekolah Evan dan panitia mos. Saat ini selain memeriksa saksi, polisi juga masih menunggu keterangan keluarga apakah kasus ini hendak diperdalam lagi atau tidak.

Sebab jika ia, maka jenazah korban masih harus dilakukan otopsi. Sempat mencuat kabar bahwa Evan tewas karena terlalu lelah menjalani MOS. Namun, pihak orang tua mengatakan kepada polisi bahwa Evan memang sudah tidak enak badan sejak sebelum menjalani MOS.

Saat ini pihak polisi masih mendalami kasus ini. Keterangan saksi sudah dikantongi. Saat ini polisi sedang mengupayakan solusi yang paling tepat agar kasus serupa tak terjadi lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement