REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pesawat tanpa awak dan pesawat tempur Amerika Serikat tiba di pangkalan udara Turki dekat perbatasan Suriah. Menteri Luar Negeri Turki mengatakan perang efektif melawan ISIS akan segera dimulai.
"Pesawat AS telah mulai berdatangan, kita segera bersama-sama akan memulai pertempuran yang luas terhadap Daesh (ISIS)," kata Mevlut Cavusoglu di sela-sela pertemuan ASEAN di Kuala Lumpur, Rabu (5/8).
Kedatangan drone dan pesawat tempur ini beberapa hari setelah Turki setuju mengizinkan koalisi pimpinan AS menggunakan pangkalan udara tersebut. Menlu Turki juga mengatakan, setelah pertarungan efektif dimulai maka wilayah akan lebih aman bagi pasukan oposisi moderat dalam melawan ISIS.
Turki menjadi negara yang mendukung koalisi AS dalam pertempuran terhadap ISIS dan menjadi mitra kuat untuk melakukan serangan. Sengan bergabungnya Turki, AS lebih leluasa melakukan serangan dari pangkalan yang dekat dengan target.