Kamis 06 Aug 2015 19:59 WIB

Bom Masjid Saudi, Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah serangan bom bunuh diri dilakukan di dalam masjid kota Abha, Arab Saudi, Kamis (6/8). Masjid tersebut terletak di dalam fasilitas markas besar pasukan keamanan lokal Abha, unit Pasukan Darurat Khusus.

Televisi pemerintah melaporkan insiden menewaskan sekitar 17 orang. Korban termasuk 10 anggota pasukan dan tiga orang pekerja. Mereka sedang shalat ketika pembawa bom beringsut masuk masjid dan meledakkan diri.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden. Namun, ISIS menjadi terduga karena sering menargetkan Muslim Syiah. Mei lalu, dua bom bunuh diri juga meledak di masjid milik Syiah di Arab Saudi. ISIS mengaku berada dibalik serangan.

Masjid pertama terletak di Qatif dan menewaskan 21 jamaah. Masjid kedua terletak di Dammam dan menewaskan empat orang. Serangan bom bunuh diri lain yang diakui ISIS sebagai serangan mereka terjadi di mesjid Syiah Kuwait pada Juni dan menewaskan 27 orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement