REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Piala Presiden yang akan menjadi kompetisi pertama sejak PSSI dibekukan akan segera bergulir akhir bulan ini. Turnamen ini akan diselenggarakan oleh pihak swasta, yakni Mahaka Sport.
Ditemui seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, CEO Mahaka Group Erick Thohir menjamin Piala Presiden akan berjalan independen tanpa unsur politis.
"Pak Presiden ingin turnamen ini jalan dan dikelola swasta secara murni. Ini independen tanpa ada campur tangan politik," kata presiden Inter Milan tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/8).
Untuk menggelar turnamen tersebut, Erick memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan PSSI.
Presiden Jokowi, kata Erick, berpesan agar kompetisi sepak bola harus tetap jalan sekalipun PSSI masih dibekukan. Hal ini agar dunia persepakbolaan Tanah Air tetap hidup, pemain terus berlatih, warga mendapat hiburan dan ekonomi kerakyatan yang bergantung pada kompetisi sepak bola terus berjalan.
"Turnamen ini yang sekarang ditunggu-tungu penjual kacang, penjual minuman, penjual kaus. Dan ini juga hiburan buat rakyat," katanya.
Turnamen Piala Presiden akan dimulai pada 31 Agustus di Bali. Ada 16 klub yang akan menjadi peserta dalam Turnamen Piala Presiden, 13 klub berasal dari klub yang selama ini sudah bermain di ISL dan tiga klub lainnya berasal dari Divisi Utama.
Selain di Bali, turnamen Piala Presiden juga akan digelar di Bandung, Makassar, dan Malang. Laga final turnamen ini diperkirakan digelar pada pekan ketiga Oktober.