REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir akan mengunjungi Moskow pada Selasa untuk membahas konflik Suriah dan kelompok ISIS dengan sejawatnya dari Rusia, Sergei Lavrov, kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (8/8).
Kedua menteri itu bertemu terakhir di Qatar pada 3 Agustus ketika Kavrov, Jubeir dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengadakan pertemuan dengan keadaan di Suriah menjadi agenda utama. Para menteri itu akan melanjutkan pembahasan mengenai cara-cara menyelesaikan krisis tersebut di Suriah.
Moskow menyatakan topik-topik pembicaraan akan mencakup pertumbuhan tajam dalam kekuatan berbagai kelompok ektremis, khususnya ISIS.
"Para menteri akan membahas kemungkinan kerja sama Rusia-Saudi dalam memerangi terorisme, yang menjadi kepentingan kedua negara itu," katanya.
Ditambahkannya, mereka juga akan membahas proposal Rusia untuk menciptakan suatu koalisi internasional yang luas guna memerangi militan ISIS di dalam Suriah.
Moskow mengatakan para meneteri juga akan memberikan perhatian besar pada konflik di Yaman tempat koalisi militer pimpinan Saudi memerangi para pemberontak Houthi dan membicarakan strategi-strategi bagi suatu "resolusi dipercepat".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem tiba di Iran Selasa (4/8) untuk bertemu dengan rekan sejawatnya Mohammad Javad Zarif guna membahas situasi di kawasan itu.
Kunjungannya terjadi bersamaan dengan lawatan Deputi Menlu Rusia Mikhail Bogdanov, wakil khusus Presiden Vladimir Putin untuk kawasan Timur Tengah, juga di Teheran.