REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kecelakaan maut terjadi antara bus Pahala Kencana dan Bus Luragung Jaya di jalur pantura Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Ahad (9/8). Dalam peristiwa itu, dua orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Peristiwa itu bermula ketika bus Luragung Jaya melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Posisi bus kala itu berada di jalur kanan.
Saat sampai di Desa Kliwed, tiba-tiba ada kendaraan truk di depannya yang memutar arah. Untuk mencegah agar tak menabrak truk, pengemudi bus Luragung Jaya pun langsung mengerem mendadak.
Namun, dalam waktu bersamaan, ada sebuah bus Pahala Kencana yang melaju dengan kecepatan tinggi dari lajur kiri sedang berusaha menyalip kendaraan di depannya dengan mengambil lajur kanan. Akibatnya, bus Pahala Kencana langsung menabrak bagian belakang bus Luragung Jaya yang kala itu sedang mengerem.
Tabrakan keras itu membuat sopir bus Pahala Kencana, Abdul Aziz (65 tahun), warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, tewas di lokasi kejadian. Begitu pula dengan seorang penumpang bus Luragung Jaya yang bernama Sukiman (60 tahun) warga Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.
Selain menyebabkan dua orang tewas, kecelakaan itupun mengakibatkan 22 orang penumpang bus terluka. Dari jumlah itu, sepuluh orang di antaranya mengalami luka berat. Seluruh korban pun dievakuasi ke RSI Zam-Zam Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
''Saya kaget, waktu bus yang saya tumpangi sedang mengerem, tiba-tiba dari belakang langsung ditabrak bus Pahala Kencana,'' ujar seorang penumpang bus Luragung Jaya, Ato Suharto.
Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan tersebut dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi.