REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditunjuknya Bali sebagai tempat pembuka turnamen Piala Presiden agar cabang olahraga sepak bola di Pulau Dewata lebih dikenal publika setempat. Selain itu Mahaka Sport and Entertainment juga berharap media-media asing dapat meliput pembukaan Piala Presiden tersebut. Sehingga sepak bola nasional tak hanya dikenal dengan kisah kisruhnya saja.

Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani. Rencananya, pembukaan turnamen ini akan dihelat pada 30 Agustus mendatang, dengan mempertandingkan tuan rumah, Bali United. Hanya saja yang akan menjadi lawan Bali United baru ditentukan setelah tanggal 13 Agustus.

"Bali kan sudah terkenal di seluruh dunia, tapi bukan sepak bolanya. Maka kita ingin menaikkan pamor sepak bola Indonesia ke kancah internasional, seperti wisata pantainya," harap Hasani saat dihubungi melalui seluler, Senin (10/8).

Hasani menambahkan, sebelum laga pembuka akan ada sedikit pertunjukkan, seperti tarian tradisional Bali, sehingga bisa memikat media-media asing yang berada di Bali. Terkait acara seremonial tersebut, Hasani menyerahkan semuanya ke Panitia Penyelenggara (Panpel) lokal. Sebab menurutnya mereka lebih mengerti apa lebih menarik untuk ditampilkan, di saat acara pembukaan itu.

Kemudian untuk harga tiket sendiri, Mahaka Sport and Entertainment juga menyerahkan kepada panpel setempat. Meski demikian, harga tiket tidak akan berbeda dengan gelaran Liga Super Indonesia (ISL). Sehingga kehadiran Turnamen Piala Indonesia Satu dapat mengobati rasa rindu pecinta sepak bola Indonesia akan permainan si kulit bundar. Apalagi hampir setengah tahun tidak ada kompetisi yang diputar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika