REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Sebuah bom kembali meledak di sebuah desa bernama Gabon Sari, Lagos, Nigeria. Aksi ini diduga dilancarkan oleh kelompok ekstremis Boko Haram.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/8) pengeboman ini menewaskan sedikitnya 24 orang. Sementara 60 lainnya luka-luka. "Sebuah bom diduga dari Islam Boko Haram menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 60 di sebuah pasar desa di timur laut Nigeria," kata seorang saksi mata.
Seorang juru bicara untuk kelompok pertahanan diri sipil, Abbas Gava melaporkan relawan yang diterjunkan sudah mengumpulkan 20 mayat dan bagian tubuh dari empat orang lainnya setelah ledakan.
Seorang perawat di rumah sakit Biu 25 mil (40 kilometer) jauhnya mengatakan mereka menerima lebih dari 20 mayat yang terbakar. Selain itu rumah sakit juga mengobati 41 korban luka-luka
Aksi ini disebut sebagai rangkaian pemboman dan serangan desa yang telah menewaskan ratusantempat beberapa minggu terakhir. Pejabat setempat disebut berjanji penyebaran tentara regional untuk menghentikan pemberontakan kelompok Islam garis keras, Boko Haram.
Kelompok ini telah menewaskan sekitar 20.000 dalam enam tahun dan menumpahkan lintas batas negara Afrika Barat.