Jumat 14 Aug 2015 13:00 WIB
Pidato Kenegaraan Jokowi

Jokowi Tekankan Pentingnya Persatuan

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Djibril Muhammad
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjalin persatuan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Sebab, kata Presiden, persatuan menjadi kunci penting agar Indonesia dapat menghadapi sejumlah persoalan yang tengah dihadapi.

"Untuk mengatasi seluruh persoalan bangsa dewasa ini, kita harus tetap  utuh, bekerja bahu membahu, tidak boleh terpecah belah oleh pertentangan politik dan kepentingan jangka pendek," kata Presiden saat membawakan pidato kenegaraan dalam sidang DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (14/8).

Baca Juga

Menurut Jokowi, semangat persatuan itu telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa. Di awal-awal kemerdekaan, bangsa Indonesia terus berjuang melawan penjajah yang ingin kembali menguasai Tanah Air. Namun, dalam kondisi sulit itu, hubungan antara pemimpin dengan pemimpin, antara pemimpin dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat, justru terjalin sangat erat.

Karena persatuan yang terjalin erat itulah, kata Jokowi, Indonesia tetap menjadi bangsa yang merdeka hingga saat ini. "Sejarah telah mengajarkan kepada kita, kunci untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut adalah persatuan. Persatuan!," tegas Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement