REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya memberikan perhatian khusus pada tanah Papua. Ia menegaskan komitmen untuk membangun Papua.
"Pemerintah berkomitmen untuk membangun Papua dan menjadikan Papua sebagai Tanah Damai," katanya, Jumat (14/8).
Kerusuhan seperti kasus Tolikara, lanjut Jokowi, seharusnya tidak terjadi lagi pada masa depan. Pemerintah memberikan akses bagi wartawan asing untuk masuk dan meliput di Papua. Pemerintah juga berkomitmen untuk melindungi masyarakat adat.
"Saat ini Pemerintah sedang berusaha mencari jalan keluar paling bijaksana dan mulia untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di Tanah Air," katanya.
Pemerintah menginginkan ada rekonsiliasi nasional sehingga generasi mendatang tidak terus memikul beban sejarah masa lalu. Anak-anak bangsa harus bebas menatap masa depan yang terbentang luas.
"Semua itu merupakan langkah awal pemerintah untuk menegakkan kemanusiaan di bumi nusantara," katanya.