REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Deputi Bidang Operasi SAR, Mayor Jendral TNI Tatang Zaenudin mengatakan, cara mengevakuasi korban pesawat Trigana yang diperkirakan jatuh di Okbape hanya dengan dua cara. Yaitu dengan jalan kaki atau dengan pesawat khusus.
"Kalau jalan kaki kemungkinan membutuhkan waktu seminggu karena lokasi dan medan yang sulit. Hutan lebat dipenuhi pepohonan," kata Tatang, kepada Republika.co.id, Ahad (16/8).
Opsi kedua, ujar dia, melakukan koordinasi dengan TNI AU dan AD meminta mereka mengerahkan pesawat superpuma atau MI 17 yang bisa masuk ke lokasi. Sebab, di sana tidak ada landasan pesawat terbang jadi harus pesawat khusus.
Superpuma dan MI 17, terang Tatang, merupakan pesawat yang paling efektif untuk mencapai sasaran. Namun, kalau evakuasi lewat jalur udara, maka tantangan terberat adalah cuaca. Sebab cuaca di sana berubah-ubah.