Selasa 18 Aug 2015 14:39 WIB

Misbakhun akan Luncurkan Buku Kasus Century, PDIP: Ditulis Seorang Pemberani

Buku karya Misbakhun tentang kasus Bank Century
Buku karya Misbakhun tentang kasus Bank Century

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno turut prihatin dengan nasib kasus Bank Century yang terkatung-katung.

Namun, anggota Komisi XI DPR RI ini kembali optimistis jika ada yang menyinggung kasus hukum yang diduga merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun itu. Termasuk saat inisiator hak angket kasus Bank Century, M Misbakhun akan meluncurkan buku berjudul ‘Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY‎' pada Rabu (19/8) besok.

"Buku yang ditulis oleh seorang pemberani, karena buku ini mengandung informasi yang sensitif menyangkut elite kekuasaan saat itu," kata Hendrawan, di Jakarta, Selasa (18/8).

Dengan hadirnya buku Misbakhun, kata dia, setidaknya akan melebarkan informasi dari yang tadinya hanya diketahui secara terbatas. Termasuk seputar surat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Soal surat-surat SMI sudah menjadi debat publik. SBY tahu, tapi belum tentu bersalah," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kelanjutan kasus tersebut, Hendrawan mengatakan bahwa KPK sebenarnya sudah punya bukti-bukti yang cukup, termasuk rapat-rapat yang mendahului lahirnya Perpu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan.

Karena itu, dia tetap berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara tuntas. Dia pun berharap soal komitmen penyelesaian kasus Bank Century nanti bakal menjadi salah satu yang ditanyakan kepada calon pimpinan KPK jilid IV saat fit and proper test di Komisi III DPR.

"Memang nasib kasus Century sekarang tidak jelas. Mudah-mudahan akan mengemuka atau ditanyakan dalam fit and proper test nanti," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement