Rabu 19 Aug 2015 15:09 WIB
Pilkada 2015

PDIP akan Kerahkan Massa Saat Undian Nomor Urut Calon

Rep: Heri Purwata/ Red: Ilham
Kader PDIP (ilustrasi)
Kader PDIP (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- PDIP Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana akan mengerahkan massa pada pengundian calon bupati dan calon wakil bupati. Ada dua pasang yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yaitu Sri Suryawidati-Misbakhul Munir diusung PDIP dan Suharsono-Abdul Halim Muslih diusung Partai Gerindra dan PKB.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul, DIY, Aryunadi mengatakan ribuan massa dari kader dan simpatisan PDIP akan mengiringi Ida-Munir dalam pengundian nomor urut pasangan. Rencanya, undian akan dilakukan 25 atau 26 Agustus mendatang.

"Ribuan massa akan kita kerahkan untuk pengundian nomor urut Paslon di KPU Bantul," kata Aryunadi di Bantul, Rabu (19/8/2015).

Menurutnya, massa yang akan datang ke KPU Bantul tidak hanya dari kader dan simpatisan PDIP saja, namun juga dari kader dan simpatisan partai pendukung seperti Golkar, PPP, dan Nasdem. "Kita akan koordinasi dengan partai pendukung dalam pengerahan masa tersebut," katanya.

Aryunadi yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Bantul periode 2004-2009 menambahkan, tak ada atraksi atau kesenian yang akan memeriahkan acara pengundian nomor urut pasangan calon. Tetapi akan ada pengerahan massa untuk memberikan dukungan moril.

"Semoga nanti tidak ada gesekan-gesekan antara masa pendukung pasangan calon dan harapan saya ada kampanye damai sebelum masa kampanye berlangsung," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement