REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Satu dari dua anak kakak beradik yang tenggelam di Sungai Barito wilayah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang tenggelam pada Jumat (21/8) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.
"Jasad M Rofi'i Azaky (7) ditemukan tim pencari pada Jumat (21/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB tidak jauh dari tempat kejadian musibah," kata seorang anggota bantuan komunikasi Radio Antar Penduduk (RAPI) Barito Utara, Suryani Abunawas di Muara Teweh, Sabtu.
Azaky tenggelam bersama kakaknya bernama Kiky (9) saat bermain di Sungai Barito yang surut. Menurut Suryani, korban ditemukan saat pencarian dilakukan dengan alat tradisional berupa duri tumbuh-tumbuhan.
"Korban berhasil ditemukan saat celana pendeknya kena atau melekat di duri tersebut," katanya.
Jasad korban dibawa ke tempat orang tuanya di Jalan Karang Jawa Muara Teweh dan Sabtu ini dimakamkan.
Sementara korban lainnya Kiky kini masih dilakukan pencarian oleh anggota bantuan komunikasi RAPI, Polsek Teweh Tengah, masyarakat setempat dan pihak keluarga korban.
Kedua kakak beradik itu diketahui hilang di Sungai Barito ketika sedang mandi di kawasan Sungai Barito di pelabuhan bongkar muat pasir milik H Kasdi di Jalan Pendreh atau lingkar Kota Muara Teweh.
"Pencarian kami teruskan hari ini, dan semoga satu lagi yaitu kakak korban segera ditemukan," kata Suryani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika