Ahad 23 Aug 2015 20:35 WIB

Sukuk Indonesia Dicatatkan di Bursa Dubai

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Sukuk
Sukuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukuk valas yang belum lama diterbitkan Pemerintah Indonesia, mulai dicatatkan di Bursa Dubai. Pencatatan di Bursa Dubai diharapkan menambah basis investor asing.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, sukuk negara Indonesia sudah jadi yang terbesar secara global. Sukuk global terbaru yang diterbitkan dengan nilai dua miliar dolar AS, terjadi oversubscribe berlipat.

Selain dicatat di Bursa Singapura, sukuk Indonesia juga sudah dicatatkan di Bursa Dubai belum lama ini. Bambang berharap Indonesia bisa jadi pemain utama pasar sukuk global, bersaing dengan Malaysia, beberapa negara Eropa dan head to head dengan sukuk dari Timur Tengah.

"Selama ini transaksi sukuk kita di pasar sekunder hanya di Bursa Singapura. Agar surat utang lebih likuid dan investor lebih banyak terlibat, kami dorong pencatatan di Bursa Dubai dan disambut baik oleh mereka. Jadi resmi diperdagangkan di sana," tutur Bambang.