Ahad 23 Aug 2015 21:11 WIB

JK: Baku Tembak di Poso dan Aceh Tindakan Kriminal

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai baku tembak yang terjadi di Aceh dan Poso beberapa waktu yang lalu, merupakan sebuah bentuk kriminalisasi.

"Itu tindakan kriminal," kata dia saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Ahad (23/8).

Menurutnya, bentuk kriminal tersebut sering terjadi di beberapa tempat yang dulu menjadi daerah rawan. Sebab, dikatakannya, kriminal yang terjadi ini, merupakan sisa-sisa dari yang pernah ada sebelumnya.

Kepolisian sedang memburu empat orang yang diduga menjadi anak buah pemimpin kelompok bersenjata di Aceh Utara, Din Minimi. Hal tersebut menyusul terjadinya kontak senjata di Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pasee pada Kamis (20/8) lalu.

Dalam baku tembak tersebut menewaskan bekas anggota Gerakan Aceh Merdeka Ridwan. Berdasarkan data polisi, Ridwan telibat dalam sejumlah kasus penculikan dan pemerasan.

Sementara itu, di Palu, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini masih memburu kelompok bersenjata pimpinan Santoso atau Abu Wardah di Poso. Sebab, pada Rabu (19/8) lalu, terjadi baku tembak yang menewaskan anggota Brimob, Inspektur Satu Bryan Tatontos, serta anggota kelompok bersenjata, Abu Urwah alias Bado.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement