Senin 24 Aug 2015 19:52 WIB
Rusuh Kampung Pulo

Harusnya Ahok Manusiakan Warga Kampung Pulo

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Perumahan di Kampung Pulo, Jatinegara yang berada di bantaran sungai Ciliwung.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Perumahan di Kampung Pulo, Jatinegara yang berada di bantaran sungai Ciliwung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menggusur warga Kampung Pulo, Jatinegara karena menempati lahan yang diklaim milik negara, Senin (24/8). Juru Bicara @LawanAhok Andi Sinulingga mengatakan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memanusiakan warga Kampung Pulo.

"Siapa yang tidak setuju dengan normalisasi Kali Ciliwung. Siapa yang tidak mau Jakarta banjir. Siapa yang tidak mau Jakarta tertata baik. Tapi manusiakanlah warganya," ujar dia dalam keterangan pers.

Mereka bukanlah warga liar yang dituduhkan. Namun media memberitakan mereka pendatang liar.

Padahal mereka memiliki KTP, memiliki pengurus RT dan RW. Aneh, jika pemerintah menyebut mereka warga liar.

Jika mereka tidak memiliki surat-surat tanah harusnya bangunan bisa ditaksir dengan uang ganti rugi seperti sebelumnya. Andi meminta Ahok memperlakukan warga Kampung Pulo sama seperti saudaranya Cina Benteng yang digusur Wali Kota Tangerang.

Bahkan Ahok memaki Wali Kota Tangerang sebagai manusia tak berhati nurani. Mereka harus diperlakukan adil dan tidak pandang bulu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement