Rabu 26 Aug 2015 08:17 WIB

Gudang Plastik Pembuatan Teh di Bandung Terbakar

Petugas mencoba memadamkan api yang membakar gudang (ilustrasi).
Foto: Antara
Petugas mencoba memadamkan api yang membakar gudang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah gudang plastik dan dijadikan tempat pembuatan produk teh kemasan di kawasan Cigondewah Hilir RT04/RW02 Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Rabu (26/8) dini hari sekitar luder terbakar.

Kebakaran terjadi jam 01.30 WIB dan api bisa dipadamkan pukul 05.00 WIB, kata Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Kota Bandung Yosep Heryansyah. Kantor Pemadam Kota Bandung ikut membantu pemadaman api kendati wilayah kejadia berada di Kabupaten Bandung.

Dia mengatakan, untuk memadam si jago merah di gudang tersebut sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Dari Kota Bandung ada tiga mobil pemadam yang diturunkan, Kabupaten Bandung lima unit, Kabupaten Bandung Barat dua unit dan Cimahi tiga unit, kata dia.

Hingga saat ini, kata Yosep, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran di gudang tersebut. "Hingga saat ini (penyebab kebakaran) masih dalam proses penyelidikan petugas," kata dia.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di gudang plastik tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement