REPUBLIKA.CO.ID,
KUPANG -- Komandan Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Andi Wijaya mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur untuk mempromosikan kekayaan pariwisata yang dimiliki daerah ini.
"Sudah pasti kita akan selalu siap. Apalagi tentara-tentara yang datang ikut latihan di Lanud El Tari Kupang dalam jumlah besar sehingga membuka ruang baik kita untuk mempromosikan obyek wisata NTT," kata dia kepada Antara di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal tersebut ketika ditanya soal fungsi Lanud El Tari Kupang sebagai pusat latihan terbang tahunan antara TNI-AU dengan Angkatan Udara Australia (RAAF--Royal Australian Air Force) dalam sandi "Elang Ausindo".
Latihan pertama yang digelar mulai Senin (24/8) sampai Jumat (28/8) bulan lalu menurut Andi menghadirkan kurang lebih 100-an tentara Australia mulai dari kru sampai dengan para pilot sendiri.
"Ini merupakan kesempatan yang bagus kalau ingin memperkenalkan pariwsisata kota Kupang dan sekitarnya. Mungkin langkah konkret yang harus dilakukan adalah mengundang mereka untuk gelar gala dinner serta menampilkan atraksi-atraksi budaya NTT," ujarnya.
Namun, menurut dia, nanti akan dibicarakan lagi dengan pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait rencana kerja sama tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, hal ini merupakan hal postif yang harus ditanggapi secara serius oleh pihaknya.
"Inikan baru pertama kali latihan dan saya juga baru, nanti dalam latihan berikutnya akan saya bicarakan lagi dengan pihak Lanud," ujarnya.
Untuk sementara hal yang harus dilakukan menurutnya adalah mencari waktu yang pas untuk bertemu dengan KOmandan Lanud untuk membicarakan hal ini.
"Kita perlu perencanaan, mulai dari lokasi pertunjukkan, pameran budaya, sehingga setalah latihan bersama saat pulang mereka bisa menceritakan kepada keluaraga mereka bahwa NTT, khususnya Kupang itu sangat indah," kata Marius.