Rabu 02 Sep 2015 16:55 WIB

'Kalau Kabareskrim Dicopot, Saya Mundur'

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
 Dir Eksus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Victor Simanjuntak (kanan) didampingi Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Rikwanto (kiri) menunjukkan barang bukti uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Yudhi Mahatma)
Dir Eksus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Victor Simanjuntak (kanan) didampingi Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Rikwanto (kiri) menunjukkan barang bukti uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengaku heran dengan kabar pencopotan atasannya Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Menurut Victor, kinerja Budi selama ini sudah bagus dan tidak ada hal yang cukup kuat untuk menjadi alasan pencopotannya.

"Saya justru kaget nih, masa mau diganti kinerjanya bagus, bisa mengungkap korupsi yang besar-besar kok bisa dicopot?" kata Victor di gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa (2/9).

Victor mengatakan, pencopotan Budi sebagai Kabareskrim tentu akan berimbas kepada anggota di bawahnya. Menurut dia, semangat para anggota Bareskrim dalam menggarap kasus dan melakukan penegakan hukum selama ini salah satunya ikut disumbangkan Kabareskrim.

Kinerja anggota Bareskrim pun, lanjutnya, akan menurun jika Budi Waseso benar dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. "Kalau benar, ya saya nggak bisa jamin apa yang dilakukan, penyidik ini akan takut. Akan takut, nanti kalau dia bertindak, dicopot. Kan begitu," ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, Victor pun mengaku juga akan mengundurkan diri jika Budi Waseso benar dicopot. "Saya juga takut. Nanti kalau Kabareskrim dicopot, saya mundur. Mundur saya. Ya, takut saya nanti kan. Nanti diancam saya," kata Victor.

Sebelumnya, beredar informasi Komjen Budi Waseso dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Selasa malam kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Presiden diduga hendak menyampaikan pencopotan jenderal bintang tiga itu dari jabatannya sebagai kepala Bareskrim.

Pencopotan Budi Waseso dikabarkan karena menghambat perbaikan ekonomi Indonesia. Hal tersebut karena kegaduhan hukum selama ini, terutama kasus yang ditangani oleh Bareskrim Polri membuat para investor ketakutan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement