Kamis 03 Sep 2015 15:12 WIB
Buwas Dicopot

Kompolnas: Mutasi di Polri Jangan karena Order dari Luar

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9).    (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Nasser mengatakan mutasi atau promosi adalah hal yang biasa di tubuh Polri. Namun, ia menegaskan, rotasi tersebut haruslah didasarkan pada kinerja anggota tersebut.

"Anggota Polri harus ikut dan tidak boleh ada perlawanan. Yang tidak boleh kalau promosi itu didasarkan order dari luar. Itu akan mengganggu independensi kepolisian," kata Nasser saat mengunjungi gedung Bareskrim Polri, Kamis (3/9).

Nasser enggan menyebut secara tegas siapa atau kelompok mana yang ia maksud. Namun, ia menegaskan, jika Kabareskrim Budi Waseso benar akan dicopot, keputusan tersebut haruslah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Itu harus melalui proses, mekanisme yang ada di kepolisian. Tidak boleh hanya karena keinginan seseorang, itu tidak baik, bisa menyebabakan sesuatu," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas yang lain, Hamidah Abdurrahman mengatakan, pencopotan Kabareskrim sepenuhnya adalah kewenangan Kapolri. Ia pun berharap semua pihak tidak mencampuri proses pergantian jabatan yang dikomandoi oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

"Mari kita hormati proses sidang Wanjakti," kata Hamidah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement