Kamis 03 Sep 2015 15:40 WIB

PBB Minta Lebanon Pilih Presiden Baru

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Pemrotes antipemerintah Lebanon berunjuk rasa di depan Kementerian Lingkungan, Selasa (1/9). Mereka mendukung aktivis melakukan aksi menduduki kementerian.
Foto: ap
Pemrotes antipemerintah Lebanon berunjuk rasa di depan Kementerian Lingkungan, Selasa (1/9). Mereka mendukung aktivis melakukan aksi menduduki kementerian.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (3/9) menyerukan parlemen Lebanon memilih presiden baru untuk membantu meringankan krisis politik.

Jabatan presiden Lebanon sudah kosong sejak Mei 2014. Namun, anggota parlemen kembali gagal memilih presiden baru dan akhirnya buntu.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan setelah mendengar laporan dari utusan PBB Sigrid Kaag, sebanyak 15 anggota dewan menyatakan setuju dan mendukung pemerintah Lebanon.

“Anggota dewan menyerukan parlemen untuk bertemu dan memilih presiden sesegera mungkin untuk mengakhiri ketidakstabilan konstitusi,” kata Churkin seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (3/9).

Pertemuan terkait krisis Lebanon diperkirakan berlangsung di sela-sela pertemuan pemimpin PBB di akhir bulan ini. Kebuntuan pemilihan presiden Lebanon semakin diperparah dengan protes pengumpulan sampah di kota dan elit politik Lebanon yang melakukan protes.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement