Jumat 04 Sep 2015 17:54 WIB

Daya Dukung Pembangunan Smelter di NTB tidak Besar

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah dump truk, menyimpan bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)
Sebuah dump truk, menyimpan bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi mendukung pembangunan smelter. Namun, diakuinya daya dukung NTB untuk membangun industri besar penunjang smelter tidak sebesar pulau yang lain. Diketahui, PT Newmont Nusa Tenggara yang memiliki lahan tambang di daerah tersebut diharapkan untuk membangun smelter.

“Untuk smelter, idealnya di NTB tetapi smelter itu membutuhkan industri besar terkait seperti Industri Petrokimia yang menjadi bagian dari smelter.Oleh karena itu, kita harus berpikir kalau mau meletakan industri besar di NTB, harus hati-hati betul sebab daya dukung NTB tidak sebesar pulau besar yang lain,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (4/9).

Terkait dengan smelter yang dibangun di Gresik, ia menilai karena terdapat industri Petrokimia yang merupakan kaitan dengan smelter. Sehingga terdapat turunan industri terkait dari olahan smelter tersebut. Selain itu, jika industri pendukung dibangun di NTB tanpa memperhatikan kondisi lingkungan itu sangat riskan.

Menanggapi apakah PT Nemwont harus membangun smelter di NTB. Dirinya mengungkapkan yang penting di Indonesia. Namun, alangkah lebih baik pembangunan dilakukan di NTB dengan proses pemilihan lokasi yang harus hati-hati. Sebab, pulau Lombok dan Sumbawa tidak seperti pulau lainnya yang besar.

“Kita ini pulau kecil, yang harus diperhatikan betul jangan sampai industri dibangun disini yang memiliki potensi limbah yang besar dan kita kesulitan mengelolanya. Itu sebabnya tidak pernah ada industri petrokimia di pulau kecil” ungkapnya.

Zainul Majdi menampik jika pertimbangan membangun smelter di NTB harus dilakukan secara hati-hati merupakan alasan ketidaksiapan wilayah membangun itu. Namun, semata-mata lebih kepada kehati-hatian agar menjaga NTB tetap asri dan memiliki kualitas lingkungan yang bagus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement