Selasa 08 Sep 2015 04:33 WIB

Inggris Siap Tampung 20 Ribu Pengungsi Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Esthi Maharani
David Cameron
David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan menerima 20 ribu pengungsi Suriah. Inggris siap menampung para pengungsi tersebut selama lima tahun ke depan.

‘’Kami mengusulkan Inggris harus menerima hingga 20.000 pengungsi,’’ ujar Perdana Menteri Inggris David Cameron dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (8/9).

Sementara Jerman dan Prancis akan mengambil hampir setengah dari total 120.000 migran yang akan direlokasi oleh Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Juncker mengusulkan kuota penerimaan pengungsi masing-masing negara Uni Eropa yaitu Jerman akan mengambil 31.443 pengungsi, dan Prancis 24.031 pengungsi.

Pembagian kuota pengungsi ini sekaligus untuk meringankan beban Yunani, Italia, dan Hungaria yang menjadi tempat migran berkumpul. Presiden Prancis Francois Hollande mengakui bahwa negaranya akan menerima 24 ribu pengungsi.

"Ini adalah krisis dan dramatis. Hal ini (pengungsi) dapat dikendalikan,’’ katanya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan masuknya pengungsi ke ekonomi terbesar Eropa akan mengubah negara.

"Apa yang kita alami sekarang akan mengubah negara kita di tahun-tahun mendatang," katanya.

Jerman, yang juga membuka pintu untuk pengungsi akan mengalokasikan tambahan sebesar 6,7 miliar dolar AS.

‘’Pemerintah federal akan meningkatkan anggaran 2016 sebesar 3,0 miliar euro untuk mengatasi situasi dengan pengungsi dan pencari suaka. Kemudian pemerintah negara dan pemerintah daerah akan menyediakan lagi 3,0 miliar euro,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement